suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Harimas Gelar Silahturrahmi dan Temu Kerong, Dengan Ratusan Relawan Sabar.

avatar suara-publik.com
Foto: Suasana Temu Kerong dikediaman Harimas.
Foto: Suasana Temu Kerong dikediaman Harimas.
suara-publik.com leaderboard

Laporan : Redaksi

BONDOWOSO, (Suara-Publik.Com) - Sedikitnya ratusan relawan pemenangan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Salwa Arifin dengan Irwan Bachtiar Rahmat, tanpa bayaran, berkumpul dirumah Harimas. Jumat, (28/11/2018).

Acara yang dikemas dengan acara Temu Kerong (temu kangen) tersebut, tidak hanya dihadiri oleh relawan kaum laki-laki, tapi juga hadir dari kaum perempuan dari berbagai daerah si seluruh Kabupaten Bondowoso.

Selain itu, hadir pula sejumlah tokoh, ulamak, kiyai, ustad dan sejumlah mantan pejabat pemkab Bondowoso. Sehingga acara tersebut menambah semarak dan bersahabat.

Tuan rumah acara temu kerrong, Harimas, menyampaikan terima kasih, kepada relawan yang berkenan hadir dalam rangka silaturrahmi, karena setelah pilkada selesai tidak bertemu. Namun, diselenggarakannya acara ini dapat menambah tali persaudaraan dan silaturrahmi antara sesama relawan.

"Tentu dengan acara silaturahmi ini, jangan sampai putus komunikasi. Saya berharap tetap menjalin komunikasi antara sesama relawan," katanya.

Selain itu, Harimas juga menjelaskan tentang pertanyaan dari sejumlah relawan terkait jabatan Sekda. Harimas mengatakan, pengangkatan dan pemberhentian Sekda itu adalah kewenangan Bupati. Sebagai pegawai yang merupakan anak buah Bupati, ia harus tunduk patuh kepeda atasan. Maka dari itu dirinya sudah ikhlas ketika Bupati mengangkat Pj Sekda yang tidak sesuai dengan keinginan relawan.

"Saya sebagai prajurit maka saya harus melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Bupati maupun Wakil Bupati,"kata Harimas.

Harimas juga menghimbau kepada relawan agar tidak lagi membicarakan masalah Sekda, karena jabatan Sekda murni hak perogratif Bupati, sehingga relawan diharap tidak lagi menuntut dirinya untuk dibenturkan dengan Bupati.

"Oleh karena meski ada kekecewaan dari semua relawan, tapi urusan Sekda sudah selesai, dan tak perlu diributkan lagi," tegasnya.

Sementara itu, putra KH Baidhowi, lora Munzdir, mengaku kecewa karena komitmen yang dibuat oleh pemenang Pilkada tidak sesuai dengan kesepakatan. Namun, ia bertekad dan mengajak seluruh relawan untuk memposisikan Harimas sebagai ketua relawan se Kabupaten Bondowoso.

Bahkan, lora yang akrab dipanggil lora Digo ini, mengajak seluruhnya relawan yang hadir, jika pada tahun 2023 sepakat untuk mencalonkan Harimas sebagai Bupati atau Wakil Bupati Bondowoso.

"Bagaimanapun kita semua harus berjuang untuk Pak Harimas, karena saya sudah mendapat ijin Abah, untuk menyampaikan hal ini kepada para relawan. Setuju teman-teman relawan kalau Pak Harimas nanti maju ditahun 2023 sebagai calon Bupati atau Wabup?,"ucap lora Digo, yang diamini ratusan relawan dengan meriah.

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper