Laporan: Iwan Dayat.
Surabaya, Suara Publik - 53 dari 61 Bacalon kepala daerah yang mendaftar dari PDI Perjuangan dan berasal dari 8 Daerah yakni kota Surabaya, kabupaten Sidoarjo, kota Pasuruan, kabupaten Malang, kabupaten Blitar, kota Blitar, kabupaten Jember dan kabupaten Banyuwangi mengikuti tahapan Fit And Proper Test sebagai calon kepala daerah dari PDI P, Rabu, (18/9/19).
"Yang hadir 53, dan ada yang absen namun sudah ada yang izin ke DPD, serta satu orang mengundurkan diri. Dan dalam fit and proper test kali ini ada 1 orang peserta difabel,"kata Sri Untari Bisowarno, sekretaris DPD PDI P Jawa Timur. Hari ini, dua kepala daerah yang masih menjabat yakni Raharto Teno Prasetyo sebagai Wakil Walikota Pasuruan dan Faida selaku Bupati Jember juga turut dalam Fit And Proper Test yang terdiri dalam beberapa sesi, diantaranya, sesi tes tulis dan sesi wawancara serta tes phisikologis.
Rapat pleno pelaksanaan Fit And Proper Test dipimpin oleh Kusnadi selaku ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur dan diikuti oleh 22 pengurus DPD di ruang rapat. "Proses fit and proper test calon kepala daerah akan dipimpin oleh Budi Sulistyono (kanang) selaku wakil ketua bidang kehormatan DPD PDI P Jatim," tegas Untari.
Dari 53 calon kepala daerah yang mengikuti proses Fit And Proper Test yang berlangsung tertutup bagi wartawan, juga diikuti oleh keenam calon kepala daerah yang mendaftar dari DPC PDI P kota Pasuruan yakni Teddy Armanto, (sekretaris DPC PDI P kota Pasuruan), Boedi Widayat (birokrat),M. Alimudin (aktifis LSM), M. Soleh (anggota Pospera), Raharto Teno Prasetyo (ketua DPC PDI P kota Pasuruan), dan M. Hasan (pengusaha).(dyt)
Editor : Redaksi
